Mengenal Golongan Karyawan Dalam Perusahaan, Anda Wajib Tahu!

by Gibran Respati / January 11, 2023


Mengenal golongan karyawan dalam perusahaan penting diketahui. Lazimnya perusahaan maupun organisasi memikirkan jenjang karir dan tingkat kesejahteraan para karyawannya. Perusahaan baik itu kecil, menengah bahkan besar ini wajib memiliki grade yang dikhususkan karyawan. Perusahaan yang tidak menerapkan sistem grade atau leveling ini dianggap tidak bisa memberikan kesejahteraan bagi karyawan.

Perusahaan yang memiliki grade atau level dianggap memiliki prospek cerah. Selain itu juga memberikan jenjang karir yang jelas. Tidak mengherankan jika perusahaan tersebut menjadi incaran para pencari kerja. Banyak keinginan untuk bisa bergabung di perusahaan tersebut karena memiliki visi dan misi yang jelas. Yang harus diketahui oleh perusahaan adalah sistem grade karyawan ini memiliki rumus nya sendiri. Rumus ini disesuaikan dengan tujuan maupun kondisi perusahaan yang bersangkutan.



Pengertian Level Grade Karyawan

Untuk mengenal golongan karyawan dalam perusahaan, penting bagi Anda untuk tahu apa itu pengertian level grade karyawan lebih dahulu. Level grade karyawan ini merupakan tingkatan penggolongan jabatan di dalam perusahaan. Penyusunannya berdasarkan dengan berat atau ringannya tanggung jawab. Selain itu juga berdasarkan tugas pekerjaan di dalam organisasi dalam perusahaan yang bersangkutan.

Level grade karyawan ini banyak ditetapkan oleh perusahaan atau pebisnis untuk bisa membedakan posisi. Grade digunakan juga untuk membedakan pemberian kompensasi yang diterima karyawan dimana disesuaikan dengan skill maupun tanggung jawab masing-masing karyawan. Dengan adanya sistem level grade karyawan ini perusahaan bisa membantu memastikan perlakukan dan kompensasi yang adil dan konsisten untuk semua karyawan.

Menyusun sistem grade karyawan ini tidak hanya di ASN saja namun juga ada pegawai swasta. Tentunya penyusunan grade ini berbeda dengan ASN. Biasanya ASN memiliki level 1 sampai 4 grade karyawan. Level atau grade karyawan yang semakin tinggi maka semakin besar tanggung jawab dan tugasnya. Selain itu pressure atau tekanan yang diberikan berbeda.



Tingkatan atau Level Grade Karyawan

Penerapan level grade atau tingkatan pada karyawan atau pegawai swasta ini akan dirumuskan pada kebijakan perusahaan. Berikut ini adalah tingkatan atau grade karyawan yang penting untuk diketahui perusahaan:


Grade 1

Level atau tingkatan ini digunakan untuk jabatan non staff dan menuntut syarat minimal. Syaratnya adalah pendidikan SLTA dengan pengalaman 0 tahun, untuk SD dan SMP ini pengalaman 2 tahun.

Grade 2

Jabatan untuk posisi Senior Non Staff. Grade ini juga menuntut syarat minimal. Untuk grade ini pendidikan minimal SLTA dan pengalaman 2 tahun. Untuk SD dan SMP ini pengalaman 4 tahun.

Grade 3

Tingkatan ini untuk staff. Jabatan pada grade ini menuntut syarat minimal pendidikan S1 plus dimana pengalamannya 0 tahun. Bisa juga D3 plus dengan pengalaman 2 tahun. Yang terakhir SLTA plus dengan pengalaman 4 tahun.

Grade 4

Tingkatan jabatan ini untuk senior staff. Jabatan pada grade ini menuntut syarat minimal seperti pendidikan S2 plus dengan pengalaman 0 tahun. Selanjutnya S1 Plus dimana pengalamannya 3 tahun, D3 plus dimana pengalaman 4 tahun, dan SLTA plus dengan pengalaman 6 tahun.

Grade 5

Tingkatan ini digunakan untuk jabatan atau posisi junior manager. Jabatan dalam grade ini memiliki syarat minimal yaitu pendidikan S2 plus dan memiliki pengalaman 2 tahun. Grade ini juga memiliki persyaratan S1 Plus dengan pengalaman 5 tahun. Syarat lainnya D3 plus dengan pengalaman 6 tahun, SLTA Plus dengan pengalaman 8 tahun.

Grade 6

Jabatan dalam grade ini adalah manager. Grade ini juga menuntut syarat minimal dimana pendidikan S2 dengan pengalaman 6 tahun. Syarat yang lain adalah S1 dengan pengalaman 9 tahun, D3 dengan pengalaman 10 tahun.

Grade 7

Jabatan pada grade ini menuntut syarat minimal pendidikan S2 dengan pengalaman 6 tahun. S1 dengan pengalaman 9 tahun, syarat selanjutnya adalah D3 dengan pengalaman yang dimiliki kurang lebih 10 tahun. Level atau grade 7 ini posisinya sebagai Senior Manager.

Grade 8

Tingkatan atau jabatan pada grade ini memiliki syarat minimal S2 dengan pengalaman 8 tahun dan S1 dimana pengalaman 12 tahun. Grade atau level ini untuk General Manager.

Grade 9

Level atau posisi ini sebagai General Manager. Jabatan ini menuntut syarat minimal seperti pendidikan S2 dengan pengalaman 10 tahun atau S1 dengan pengalaman 14 tahun.

Grade 10

Dalam grade ini posisinya adalah director. Jabatan ini menuntut syarat pendidikan S2 dengan pengalaman 12 tahun. Selain itu syarat lainnya adalah S1 dengan pengalaman 14 tahun



Manfaat Level Grade Karyawan

Mengenal golongan karyawan dalam perusahaan ini tidak lengkap jika Anda tidak mengetahui manfaat level grade karyawan tersebut. Berikut ini adalah beberapa manfaat grade karyawan yang menarik untuk Anda ketahui:

1. Menjadi Dasar Memberi Promosi Jabatan

Golongan karyawan atau grade karyawan ini sangat penting karena bisa dijadikan sebagai dasar untuk memberikan promosi jabatan. Promosi jabatan ini merupakan perpindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan yang lainnya. Tanpa adanya level grade ini karyawan tidak bisa berkembang ke level yang lebih tinggi.

2. Menentukan Demosi

Golongan karyawan atau grade ini digunakan sebagai penentu demosi. Yang dimaksud dengan demosi ini adalah perpindahan karyawan maupun jabatan dalam perusahaan. Yang membedakannya dengan promosi ini adalah demosi ini ke jabatannya justru dipindahkan ke grade yang lebih rendah.

3. Membantu Memudahkan Transfer atau Mutasi

Mengenal golongan karyawan dalam perusahaan ini sangat penting karena membantu perusahaan untuk memudahkan transfer atau mutasi karyawan. Yang dimaksud transfer atau mutasi adalah perpindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan yang lain dalam perusahaan namun grade atau levelnya sama.



Metode Dasar untuk Melakukan Grade Karyawan

Dalam proses pembuatan job grading ini Anda atau perusahaan bisa menggunakan empat atau metode seperti berikut ini:

1. Poin Rating

Metode ini digunakan untuk mengkategorikan pekerjaan yang mana didasarkan pada total poin dari jenis pekerjaan itu. Metode point ini digunakan sebagai pendekatan yang mana lebih analitis dimana ia melihat hubungan antar komponen atau faktor pekerjaan. Kategori ini dilakukan di setiap perusahaan. Prosedur yang dilakukan di setiap perusahan ini berbeda-beda tergantung dengan kesepakatan bersama. Prosedur yang dilakukan ini bisa berupa memilih faktor pekerjaan yang akan diukur. Prosedur selanjutnya adalah menyusun skala faktor dan terakhir adalah membentuk level pada setiap faktor, point maupun definisi.

2. faktor komparasi

Untuk bisa melakukan grade, level atau golongan karyawan bisa dengan metode perbandingan. Dimana metode ini menjadi yang paling kompleks dibandingkan dengan metode yang lainnya, Metode ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan maupun keadaan perusahaan itu sendiri. Untuk melakukan metode ini ada beberapa tahap yang harus perusahaan perhatikan. Yang pertama adalah memilih faktor pekerjaan, memilih pekerjaan yang lebih penting dan melakukan evaluasi untuk semua pekerjaan. Tahap selanjutnya merancang, menyesuaikan dan melaksanakan struktur upah tersebut.

3. klasifikasi

Metode yang bisa dilakukan selanjutnya adalah dengan membagi jenis pekerjaan ke dalam beberapa kategori. Kategori ini didasarkan kesamaan yang mana memiliki kualitas dan nilai dari pekerjaan tersebut. Contoh hasil dari metode satu ini penggolongan jenis pekerjaan di dalam perusahan menjadi beberapa golongan seperti pekerja kontrak, spesialis, manager dan lain sebagainya. Metode ini menjadi paling umum ditemukan di perusahaan besar dan mudah dipahami oleh semua karyawan.

4. Rank Order

Metode ranking yang mana paling sederhana. Metode ini cocok digunakan oleh perusahaan kecil maupun organisasi. Metode ini akan mengatur pekerjaan dari ranking terendah hingga tertinggi. Pekerjaan akan diurutkan kemudian disesuaikan dengan nilai maupun tingkat kompleksitas.





Penutup

Perusahaan tidak boleh asal dalam melakukan grade atau leveling karyawan ini. Hal itu karena jangan sampai posisi jabatan tersebut diisi oleh orang yang tidak tepat. Sayangnya semakin banyak karyawan membuat perusahaan tidak bisa melakukan pemantauan satu persatu sehingga grade atau leveling ini tidak efektif dan tidak maksimal.

Spisy Software merupakan software HRIS indonesia terbaik untuk HR dalam hal mengelola database karyawan termasuk dalam grading dan mengatur golongan tiap karyawan dengan baik, disamping itu dapat mempermudah prihal manajemen absensi karyawan, memproses penggajian karyawan, pajak, BPJS, dan keperluan HR lainnya.

PT. Sakura System Solutions adalah penyedia solusi aplikasi hris indonesia termasuk system payroll untuk perusahaan Anda. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam memberikan pelayanan terbaiknya, membuat PT. Sakura System Solutions menjadi salah satu penyedia jasa HRIS terbaik di Indonesia.

Pelajari lebih lanjut keunggulan Spisy HRIS dan Klik disini untuk informasi lebih lanjut mengenai Sakura System Solutions.


For more detail information about
our solutions