Apa Itu Management Trainee ? Pengertian, Tugas, Benefit, dan Contoh Program

by Gibran Respati / December 16, 2022


Bagi para fresh graduate, istilah Management Trainee (MT) mungkin sudah tak asing di telinga. MT sendiri memang mengincar para lulusan baru yang menginginkan jenjang karir bagus untuk di bidang pekerjaan. Dengan program MT, calon karyawan bisa promosi ke level yang lebih tinggi di posisi yang sangat strategis.

Posisi Management Trainee menawarkan prospek masa depan yang menjanjikan. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan Management Trainee? Nah, berikut kami tuliskan hal-hal yang berkaitan dengan MT, seperti tugas, skill yang dibutuhkan, benefit, dan berbagai contoh MT.


Sekilas Tentang Management Trainee

Sederhananya, Management Trainee adalah proses rekrutmen khusus untuk menjaring calon karyawan baru di sebuah perusahaan. Nantinya, para peserta akan diberikan semacam pelatihan, pengarahan, wawasan, yang berkaitan langsung dengan manajemen perusahaan.

Tujuan diadakannya MT adalah mencetak calon manajer baru yang dipersiapkan untuk masa depan perusahaan. Karena itu, diadakanlah program pelatihan untuk mempersiapkan mereka terjun langsung ke dunia kerja. Sehingga, jangan heran kalau peserta MT akan bekerja langsung di lapangan dan melakukan aktivitas operasional perusahaan.

Masa pelatihan Management Trainee dilakukan dalam kurun waktu tertentu, bisa 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun dan sebagainya. Semuanya ditentukan oleh kebijakan dari perusahaan. Calon karyawan harus menandatangani kontrak dan siap dengan segala risiko yang ada. Jika mundur sebelum waktu yang ditentukan, akan ada semacam sanksi atau denda yang dijatuhkan oleh perusahaan.

Dalam program Management Trainee, karyawan akan diawasi langsung oleh pihak manajer atau pihak eksekutif lainnya. Sekilas, hal ini agak mirip dengan program magang. Padahal, antara program MT dan magang adalah dua hal yang berbeda.

Management Trainee merupakan bagian langsung dari perusahaan. Ia punya tanggung jawab pekerjaan yang sama dengan karyawan lainnya. Sedangkan magang, mereka masih menjadi bagian luar perusahaan dengan tanggung jawab yang lebih ringan. Sehingga, gaji dan pendapatan keduanya pun jelas akan berbeda.



Tugas dan Tanggung Jawab Management Trainee

Peserta Management Trainee dituntut untuk bisa beradaptasi dan berbaur dengan cepat. Sebab, ia dipersiapkan menjadi manajer dengan segudang tugas dan tanggung jawab besar. Lalu, apa saja tugas dan tanggung jawab dari MT? Berikut kami berikan penjelasannya.

  1. Menyelesaikan program kepelatihan sesuai kesepakatan.
  2. Bekerja bersama manajer untuk menyelesaikan tugas perusahaan, seperti penyusunan kebijakan, dan semacamnya.
  3. Mengikuti semua meeting, workshop sesuai dengan aturan.
  4. Memahami sistem operasional perusahaan, termasuk aturan, SOP dan semacamnya.
  5. Bekerja mengevaluasi kinerja perusahaan bersama manajer.
  6. Menulis laporan dan menganalisa data-data perusahaan.
  7. Membantu bidang administratif.
  8. Merencanakan strategi perusahaan agar berkembang dan lebih maju.
  9. Mempelajari manajemen risiko yang mungkin terjadi.
  10. Membiasakan diri untuk presentasi.
  11. Membuat semacam laporan pendapatan perusahaan.
  12. Mengikuti ujian akhir dan evaluasi sesi training

Tugas dan tanggung jawab di atas hanyalah gambaran secara umum saja. Dalam prakteknya, perusahaanlah yang akan menentukan job desk para MT, dan menyesuaikan tanggung jawab sesuai bidangnya.

Yang jelas, tugas-tugas tersebut digunakan sebagai media “berkenalan” antara calon karyawan dan pihak perusahaan. Jika masih tergolong baru dan belum berpengalaman, tugas dan tanggung jawab yang diberikan tidak akan terlalu berat.



Skill yang Diperlukan Management Trainee

Menjadi seorang Management Trainee butuh skill dan kemampuan tertentu. Sebab, bidang pekerjaan ini punya tanggung jawab dan konsekuensi yang harus dipenuhi. Beberapa skill yang diperlukan seorang MT antara lain:

1. Skill Komunikasi

Skill pertama yang harus dikuasai MT adalah kemampuan berkomunikasi. MT dipersiapkan menjadi seorang manajer, sehingga harus menjalin kedekatan dengan bawahannya. Komunikasi yang baik bisa mengatasi hambatan pekerjaan yang mungkin terjadi.


2. Skill Diplomasi dan Negosiasi

Dalam sebuah perusahaan, diplomasi dan negosiasi adalah makanan sehari-hari. Demi menjalin kerja sama yang menjanjikan, maka dibutuhkanlah skill diplomasi dan negosiasi.


3. Kemampuan Menguasai Emosi

Kemampuan menguasai emosi tidak sebatas menahan amarah saja. Tetapi, lebih memahami kondisi psikis bawahan supaya memahami karakter masing-masing karyawan.


4. Fleksibel dan Mau Menerima Masukan

Management Trainee juga wajib menerima setiap masukan dan ide-ide dari orang lain. Sekalipun ide datang dari bawahan, ada baiknya untuk mempertimbangkannya. Selama hasilnya positif, mengapa tidak.


5. Persuasif

Kemampuan selanjutnya yang harus dikuasai adalah skill persuasif. Maksudnya, MT harus bisa membujuk orang lain untuk menyetujui ide yang dimiliki, dan bekerja sesuai apa yang diperintahkan.


6. Kemampuan Motivasi

Tekanan pekerjaan sering membuat motivasi seseorang menjadi hilang. Nah, dalam posisi ini, kemampuan memtotivasi orang lain akan berguna dan bermanfaat.


7. Resilience

Skill resilience (ketahanan psikologis) merupakan kemampuan mental atau pun emosional untuk mengatasi krisis menjadi normal kembali.

Setiap bidang pekerjaan punya tuntutan dan tanggung jawab yang sangat besar. Tetapi, jika memiliki skill resilience maka semua tantangan tersebut lebih mudah dihadapi. Apalagi bagi seorang Management Trainee, dimana ketahanan dalam menghadapi masalah sangatlah dibutuhkan.


8. Management Waktu

Disiplin waktu adalah kemampuan lainnya yang harus dimiliki MT. Tidak semua orang punya management waktu yang baik, sehingga akan menghambat kemajuan perusahaan. Padahal, dalam sebuah perusahaan banyak deadline yang harus diselesaikan tepat waktu.


9. Management Resiko

Management risiko juga wajib dimiliki seorang MT. Hal ini berkaitan dengan kebijakan dan keputusan apa yang bakal diambil. Dengan manajemen risiko yang baik, setiap keputusan bisa diambil dengan matang.


10. Solutif

Bersikap solutif adalah skill lainnya yang harus dikuasai Management Trainee. Berbagai risiko yang ada harus dicarikan solusinya demi kebaikan perusahaan. Karena banyak skill yang harus dikuasai, kualifikasi rekrutmen MT pun lumayan berat. Misalnya, calon pelamar harus berpengalaman di bidang organisasi kampus tertentu. Adanya pengalaman organisasi membuat calon MT terbiasa dengan struktur organisasi perusahaan.




Benefit Kerja di Posisi Management Trainee

Management Trainee menawarkan banyak keuntungan kepada pelamarnya. Beberapa di antaranya sudah kami tuliskan di bawah ini.


1. Jenjang Karir Jelas

Keuntungan pertama yang didapatkan adalah mendapatkan jenjang karir yang jelas. Pelatihan ini berfokus untuk mencetak calon manajer baru melalui jalur khusus. Artinya, peserta bisa naik jabatan atau promosi lebih cepat dibandingkan karyawan lain yang direkrut di luar MT.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Pelatihan MT memberikan pengetahuan dan pengenalan program perusahaan secara mendalam. Ada juga pengembangan karakter yang membuat peserta terbiasa dengan bidang pekerjaan ini.


2. Banyak Hal yang Bisa Dipelajari

Pelatihan MT memberikan wawasan tentang situasi pekerjaan yang sebenarnya. MT akan dibimbing oleh mentor yang membantu mereka melihat hal-hal semacam ini. Sehingga, dalam kurun waktu yang sudah ditentukan, diharapkan peserta MT bisa lebih matang dan profesional saat bekerja. Selain baik untuk perusahaan, hal ini pun memberi dampak positif untuk secara individu.


3. Bekerja Sesuai Minat

Keuntungan terakhir dari Management Trainee adalah hisa bekerja sesuai dengan minat sendiri. Misalnya, peserta yang punya minat di bidang marketing, komunikasi dan sebagainya, maka bisa memilih bidang tersebut sesuai keinginan.





Contoh Program Management Trainee

Banyak perusahaan yang membuka kesempatan Management Trainee untuk para fresh graduate atau lulusan baru. Salah satunya adalah program MT yang dimiliki Shopee.

Management Trainee Shopee biasa disebut sebagai Global Leadership Program. Ini adalah program berdurasi 2 tahun, di mana pesertanya akan dirotasi selama 4 kali, dan bekerja di departemen yang berbeda. Bahkan, peserta pun berkesempatan untuk dirotasi ke beberapa negara yang menjadi basis dari Shopee.

Ada 5 tahapan yang haus dilakukan sebelum resmi menjadi bagian dari MT Shopee. Salah satu di antaranya adalah tahapan tes GMAT (tahap 1), yang biasanya dipakai untuk program magister bisnis di luar negeri.



Penutup

Sebagai kesimpulan, Management Trainee adalah program menjanjikan bagi fresh graduate untuk memulai karir mereka. Melalui MT, lulusan yang belum berpengalaman punya kesempatan memiliki jenjang karir yang bagus. Selama menguasai skill-skill tertentu, kenaikan jabatan atau promosi sangat mungkin dilakukan. Jadi, persiapkahlah diri Anda mulai sekarang, penuhi segala syarat yang dibutuhkan untuk menjadi MT.


Spisy Software : Solusi Kebutuhan HR Anda

SDM berkualitas akan mempengaruhi performa perusahaan. Dalam hal ini, tingkat efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan pekerjaan pun sangat penting dilakukan. Nah, untuk Anda tim HR yang sedang membutuhkan alat / software yang bisa menunjang tingkat produktivitas dan kemudahan dalam pengelolaan HR, Anda bisa menggunakan produk Spisy Software dari Sakura System.

Spisy Software merupakan software andalan para HR dalam hal manajemen absensi karyawan, memproses penggajian karyawan, pajak, BPJS, dan keperluan HR lainnya.

PT. Sakura System Solutions adalah penyedia solusi aplikasi hris indonesia termasuk system payroll untuk perusahaan Anda. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam memberikan pelayanan terbaiknya, membuat PT. Sakura System Solutions menjadi salah satu penyedia jasa HRIS terbaik di Indonesia.

Pelajari lebih lanjut keunggulan Spisy HRIS dan Klik disini untuk informasi lebih lanjut mengenai Sakura System Solutions.

For more detail information about
our solutions